Potensi dan Karakterisasi Limbah Metalurgi “Slag Nikel Pig Iron”

Pada beberapa tahun terakhir, pertumbuhan industri pengolahan material non fero seperti nikel, alumumium maupun tembaga berkembang sangat pesat. Hal ini secara tidak langsung berdampak terhadap peningkatan limbah metalurgi hasil tersebut. Di Indonesia, slag logam diantarannya Nikel Pic Iron (NPI) merupakan salah satu yang belum digunakan optimal. Disisi lain NPI diketahui mengandung unsur-unsur Pb, Zn, As, Cd dan Co berpotensi mencemari lingkungan membahayakan manusia. Upaya pemanfaatan menjadi produk lebih bernilai penting dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi dari meminimalisir pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, pada penelitian telah karakterisasi dikembangkan sebagai geopolimer. Karakterisasi menggunakan EDS mapping XRD slg dengan ukuran 200 mesh. Hasil menunjukkan bahwa terdapat fasa quartz, clinoenstatite, silimanite, calcium peroxide, olivine, forsterite, fayalite hypothetikal silika . Fasa tersebut terindentifikasi melalui puncak-puncak difraktogram sudut 20-70 o Selain mengindikasikan senyawa silika, magnesium oksigen tersebar diarea sama merata.